Posyandu Lansia

  (Simorejo_Joss!!) Desa Simorejo Kecamatan Kanor yang berada di bagian paling Timur Kecamatan Kanor terus bergeliat dengan berbagai aktivitas. Desa yang memiliki jumlah penduduk lebih kurang  tiga ribu tujuh ratus jiwa ini sebagaimana desa lain menerima dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Dana yang diterima tersebut dipergunakan untuk mendanai berbagai kegiatan Pemerintah Desa Simorejo sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Salah satu kegiatan yang terdapat dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun anggaran 2022 adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu yang dilaksanakan di Desa Simorejo ada Posyandu untuk Balita dan untuk lanjut usia (Lansia). Pelaksanaan Posyandu Lansia dibagi menjadi dua tempat, yaitu di Dusun Simo tepatnya di Balai Posyandu dan di Pendopo Desa Simorejo. Posyandu Lansia di Dusun Simo meliputi para lansia yang ada di Dusun Patoman dan Dusun Simo. Sementara itu, Posyandu Lansia di Pendopo Desa Simorejo untuk para Lansia di Dusun Malebo.

Foto: Nur Khoiro Umatin (Pemberian Makanan Tambahan Pada Lansia) Pada kegiatan Posyandu Lansia, para Lansia akan dicek tekanan darah dan beberapa aktivitas yang menyangkut kesehatan. Makanan tambahan juga diberikan dengan harapan dapat menambah gizi para Lansia. Selain itu, para Lansia bisa bertemu dengan teman sebaya atau seusia. Sembari mengikuti kegiatan, mereka mengenang masa-masa muda. Perbincangan yang teramat seru bagi mereka karena bisa tertawa dan berbagi cerita. Kebahagiaan yang mungkin tidak didapat waktu di rumah karena di rumah kadang sudah tidak ada teman seusia. Semoga kegiatan Posyandu Lansia yang dilaksanakan Pemerintah Desa Simorejo bekerjasama dengan Bidan Desa dan para kader bisa terus terlaksana. Harapannya para Lansia terjaga kesehatan dan terus berbahagia sehingga bisa memperpanjang usia. Teruntuk para Bidan Desa, Para kader, dan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Mari terus bersemangat membangun menuju Desa Simorejo_Joss!! (Nyu2n)

BIAN 2022 DI DESA SIMOREJO KECAMATAN KANOR

(Simorejo_Joss!!) Desa Simorejo yang memiliki jumlah penduduk lebih kurang tiga ribu tujuh ratus jiwa ini terus bergeliat. Kegiatan demi kegiatan terus dilaksanakan, baik yang berkaitan dengan bidang pembangunan fisik, maupun pembangunan sumber daya manusia. Desa yang berada di bagian timur Kecamatan Kanor ini terus berusaha mendukung upaya yang dilakukan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah guna mewujudkan masyarakat sejahtera, sehat, dan bermartabat. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 merupakan salah satu program nasional. Jumat, 12 Agustus 2022 kegiatan BIAN tiba juga di Desa Simorejo Kecamatan Kanor. Artinya, Desa Simorejo Kecamatan Kanor menjadi salah satu desa sasaran pelaksanaan BIAN Tahun 2022. Kegiatan BIAN Tahun 2022 dilaksanakan di satu titik, yaitu Pendopo Desa Simorejo Kecamatan Kanor. BIAN merupakan kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi Kejar bagi anak yang belum memperoleh imunisasi lengkap. Kegiatan BIAN Tahun 2022 ini sepenuhnya didukung pihak Puskesmas Kanor dan Bidan Desa Simorejo. Kegiatan BIAN ini diikuti oleh para Balita di Desa Simorejo Kecamatan Kanor. Mari sukseskan kegiatan BIAN Tahun 2022! Harapannya kelak generasi penerus kebal terhadap beberapa jenis penyakit. Sehingga terwujud generasi penerus yang sehat lahir batin menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera. Khususnya mendukung terwujudnya Simorejo_Joss!! (Nyu2n)

Penyiapan Generasi Penerus Melalui Posyandu Balita

 

Foto: Nur Khoiro Umatin
Posyandu Balita

(Simorejo_Joss!!) Simorejo, nama desa yang berada di wilayah Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Desa Simorejo di sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Baureno. Sementara itu, di bagian selatan, barat, dan utara Desa Simorejo berbatasan dengan desa-desa yang masih berada di wilayah Kecamatan Kanor. Desa yang memiliki jumlah penduduk lumayan besar, lebih kurang tiga ribu tujuh ratusan ini tersu bergeliat dalam membangun desa.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bayi di bawah lima tahun (Balita) atau sering dipendekkan menjadi Posyandu Balita merupakan salah satu kegiatan rutin. Kegiatan posyandu balita ini dilaksanakan setiap bulan. Ada empat pos untuk pelaksanaan Posyandu Balita. Keempat pos tersebut adalah satu di Dusun Patoman, satu di Dusun Simo, dan dua pos di Dusun Malebo. Mengapa di Dusun Malebo ada dua pos? ya. Oleh karena wilayah Dusun Malebo lebih luas dari dua dusun lainnya.

Pada kegiatan Posyandu Balita dilakukan beberapa kegaiatan, yaitu satu penimbangan berat badan Balita. Hal ini penting karena melalui penimbangan berat badan secara rutin, orang tua terutama ibu dari balita mengetahui perkembangan balitanya. Melalui kegiatan penimbangan berat badan balita bisa dilakukan pencegahan lebih dini jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti stunting. Hasil penimbangan berat badan Balita akan dicatat di KMS atau Kartu Menuju Sehat. Melalui catatan yang ada di KMS akan terpantu peningkatan atau penurunan berat badan Balita.

Foto: Nur Khoiro Umatin
Penimbangan Berat Badan pada Posyandu Balita

Kegiatan kedua pada Posyandu Balita adalah imunisasi. Layanan imunisasi Balita pada Posyandu Balita tentu saja berada di bawah kendali Bidan Desa. Jenis imunisasi yang diberikan pada posyandu Balita antara lain BCG, DPT, Polio, dan Hepatitis. Melalui imunisasi diharapkan para balita kebal terhadap beberapa penyakit seperti polio dan hepatitis. Kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada posyandu Balita adalah peningkatan gizi Balita. Setelah berat badan Balita ditimbang maka para kader akan memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang balita. Selain itu, pentingnya Air Susu Ibu (ASI) juga menjadi topik penyuluhan.

Melalui kegiatan Posyandu Balita diharapkan generasi penerus akan menjadi generasi sehat. Sehat dalam arti kebal terhadap penyakit melalui kegiatan layanan imunisasi. Sehat dalam arti tumbuh kembang balita tidak terganggu karena asupan gizi tercukupi dan berat  badan terus meningkat atau tidak mengalami stunting. Mari terus antar Balita mengikuti Posyandu Balita menuju Simorejo_Joss!! (Nyu2n)

 

PELAKSANAAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI DESA SIMOREJO

 [caption id="attachment_853" align="aligncenter" width="10 Foto: Siti Intamaroh

Pembagian obat pertanian

        (Simorejo_Joss!!) Desa Simorejo Kecamatan Kanor yang terletak di bagian Timur Kecamatan Kanor ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Baureno. Desa yang memiliki penduduk sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani ini memiliki area persawahan yang lumayan luas. Pada musim kemarau perswahan sebagai besar ditanami tanaman tembakau meskipun ada beberapa warga yang menanam bawang merah, cabai, atau jagung. Pada musim penghujan seperti saat ini para petani menanam padi.

          Pemerintah Desa Simorejo Kecamatan Kanor berharap padi yang ditanam para petani berhasil atau dengan hasil panen yang memuaskan. Dengan demikian, ketahanan pangan di Desa Simorejo bisa tercipta. Untuk mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Simorejo bekerja sama dengan kelompok tani yang ada di Desa Simorejo menjadikan program ketahanan pangan sebagai program unggulan. Selain itu, PPL Pertanian Desa Simorejo turut mengawal setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Simorejo dan kelompok tani, tentu saja kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.

     Program ketahanan pangan di Desa Simorejo Kecamatan Kanor diwujudkan melalui gerakan pengendalian hama. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan produktivitas hasil panen sehingga para petani memperoleh hasil memuaskan. Pada  Tanggal 22 dan 22 Januari 2022 telah diadakan gerakan pengendalian hama tanaman padi dengan cara pembagian obat-obat pertanian kepada para petani. Selanjtunya, para petani sendiri yang akan menyemprotkan obat yang telah dibagi pada tanaman padi. Tidak hanya sekali, pada bulan Februari tepatnya tanggal 11 dan 12 Februari 2022 dilaksanakan gerakan pengendalian hama padi untuk kedua kali.

       Pemerintah Desa Simorejo Kecamatan Kanor berharap program ini bisa sedikit membantu petani pada masa tanam tahun 2022 ini. Harapan lainnya tentu saja dengan gerakan pengendalian hama padi para petani bisa memperoleh hasil panen yang bagus sehingga ketahanan pangan di Desa Simorejo Kecamatan Kanor bisa tercapai. Mari melangkah bersama menuju desa mandiri dan memiliki ketahanan pangan yang handal. (Nyun)

Bawang Merah: Tanaman Alternatif Penduduk Desa Simorej

Foto: Nur Khoiro Umatin
Bawang Merah Hasil Panen Penduduk Desa Simorejo

•             Simorejo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Kanor. Desa yang di bagian timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Baureno ini memiliki wilayah yang cukup luas. Sebagian besar penduduk Desa Simorejo bermatapencaharian sebagai petani. Desa Simorejo termasuk salah satu desa yang mengandalkan alam dalam usaha pertanian. Dengan demikian, penduduk Simorejo menanam padi pada musim penghujan dan sebagian besar menanam tembakau saat musim kemarau.
•              Pada tahun 2020 yang lalu masa kemarau tidak terlalu panjang sehingga masih ada sisa sekira satu atau dua bulan sebelum memasuki masa tanam padi. Beberapa penduduk Desa Simorejo memilih tanaman alternatif setelah musim kemarau sembari menunggu masa tanam padi. Sebagian penduduk Desa Simorejo menanam jagung, kacang hijau, dan bawang merah.
•           Bawang merah hasil panen penduduk Desa Simorejo lumayan bagus dilhat dari besarnya umbi yang dihasilkan. Kiranya tanah di wilayah Desa Simorejo cocok jika ditanami bawang merah. Para petani memilih merawat hasil panen bawang merah bersama keluarga sembari sesekali ke sawah menengok tanaman padi yang berumur beberapa minggu. Bersama anggota keluarga yang lain para petani yang panen bawang merah menjemur hingga memilih-milih bawang sesuai ukuran. Selanjutnya, bawang merah tersebut diikat dalam jumlah tertentu.
• 
  

  

  Foto: Nur Khoiro Umatin
  Para Petani Merawat bawang merah bersama anggota keluarga

  
  
•             Bawang merah sebagai tanaman alternatif bagi warga Desa Simorejo Kecamatan Kanor tampaknya cukup menjanjikan. Tanaman ini bisa ditanam sambil menunggu musim tanam padi. Selain itu, bawang merah bisa ditanam di pematang sawah. Jika upaya menanam tanaman alternatif seperti bawang merah ini terus dikembangkan, bisa jadi penduduk Desa Simorejo tidak hanya panen dua kali dalam setahun, tetapi ada panen sekali lagi, yaitu dari tanaman alternatif seperti bawang merah, jagung, atau kacang hijau. Inovasi dan ide-ide baru di bidang pertanian diperlukan untuk meningkatkan perekonomian.  Mari terus berkarya demi meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat Desa Simorejo menuju Simorejo_Joss!! (nyun)

BIMTEK PEMULASARAN JENAZAH PENYAKIT MENULAR DAN COVID-19

 

Foto: Nur Khoiro Umatin

Sambutan Kepala Desa Simorejo Pada Bimtek Pemulasaran Jenazah

(Simorejo_Joss!!) Desa Simorejo merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Kanor. Desa yang berada di bagian timur Kecamatan Kanor ini memiliki wilayah yang cukup luas. Wilayah yang cukup luas tersebut diimbangi dengan jumlah penduduk yang lumayan besar. Hampir 1.121 Kepala Keluarga yang mendiami Desa Simorejo Kecamatan Kanor.

Hidup di dunia hanya sementara. Demikian kalimat yang sering kita dengar. Ya. Kehidupan di dunia hanya sementara dan makhluk hidup pasti akan mati. Hal inilah yang mendorong Pemerintah Desa Simorejo Kecamatan Kanor menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemulasaran jenazah yang memiliki riwayat penyakit menular dan Covid-19.

Acara yang dilaksanakan di Pendopo Desa Simorejo Kecamatan Kanor pada Senin, 30 November 2020 ini dihadiri oleh Camat Kanor, Kepala Desa Simorejo, perangkat Desa Simorejo, Bidan Desa, Babinsa, Babhinkamtibmas, dan peserta. Peserta Bimtek kali ini perwakilan dari tiga dusun (atau dari tiga Yayasan Kematian) yang ada di Desa Simorejo, yaitu Malebo, Simo, dan Patoman. Mereka yang menajdi peserta adalah orang-orang yang jika ada warga Desa Simorejo meninggal dunia bersentuhan langsung, mulai dari yang bertugas memandikan, mengafani, dan mengubur atau memakamkan.

Petugas dari Puskesmas Kanor yang menjadi nara sumber pada bimtek kali ini. Para peserta yang tidak hanya para laki-laki ini mendengarkan penjelasan pemateri dengan saksama. Tidak hanya materi, Bimtek kali ini dibarengi dengan praktik secara langsung. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan yang diperoleh tidak hanya sebatas wacana, tetapi bisa mengena dan diingat karena dipraktikkan secara langsung.

Bimtek ini tidak berarti kita berharap ada warga Desa Simorejo yang meninggal karena penyakit menular atau C0vid-19. Bimtek ini digelar untuk menghadapi perkembangan zaman yang tidak menutup kemungkinan ada warga Desa Simorejo yang meninggal karena penyakit menular. Jika terjadi hal demikian, kita tidak perlu binggung lagi karena sudah ada orang-orang terlatih yang bisa melaksanakan penyelenggaraan jenazah. Mari kita jaga diri sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitar agar tidak mengidap penyakit menular dan menuju Simorejo_Joss!! (Nyun)

WORKSHOP LEMBAGA USAHA PANGAN MASYARAKAT

 

Foto: Nur Khoiro Umatin

Workshop LUPM

(Simorejo_Joss!!) Desa Simorejo merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Kanor. Desa yang berada di bagian timur Kecamatan Kanor ini memiliki wilayah yang cukup luas. Wilayah yang cukup luas tersebut diimbangi dengan jumlah penduduk yang lumayan besar. Hampir 1.121 Kepala Keluarga yang mendiami Desa Simorejo Kecamatan Kanor.

Desa Simorejo Kecamatan Kanor merupakan salah satu desa yang memiliki Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM). LUPM ini sejalan dengan lumbung Desa Simorejo yang diberinama “Sumber Pangan”. Hari ini, Selasa 24 November 2020 Desa Simorejo Kecamatan Kanor menjadi tuan rumah pelaksanaan Workshop Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Acara yang dihadiri oleh anggota LUPM ini dilaksanakan di pendopo Desa Simorejo Kecamatan Kanor.

Workshop LUPM ini digawangi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan menyampaikan pentingnya wokshop kali ini untuk peningkatan usaha LUPM. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro menekankan tentang pentingnya berbagai komuditas pangan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Workshop kali ini diisi oleh pemateri yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro dan Pendamping Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Simorejo Kecamatan Kanor. Isna Royyana, SP atau panggilan akrabnya Mbak Yana, PPL Desa Simorejo Kecamatan Kanor mengisi materi tentang Keamanan Pangan. Inti dari materi yang disampaikan Mbak Yana adalah keamanan pangan itu diawali dari budidaya sampai pada penyimpanan.

Semoga Workshop yang dilaksanakan di Desa Simorejo ini bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan pelayanan LUPM. Melalui kegiatan pula diharapkan silaturahmi yang terjalin dapat meningkatkan kerja sama antaranggota LUPM. Dengan demikian, peningkatan usaha LUPM bisa tercapai dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bergandengan tangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Nyu2n)